pendapat walikota dan Kepala Dinas Kelautan & Perikanan pekalongan tentang adanya wisma andon nelayan
Gratis, Nelayan Pekalongan Bakal Disediakan Rumah Andon
Ilustrasi - Sejumlah nelayan berada di atas kapalnya saat bersandar di Pelabuhan Jongor, Tegal, Jateng. (Foto:ANTARAJATENG.COM/Oky Lukmansyah/ss/mes/15)
Para nelayan bisa menempati rumah andon ini dua hingga tiga hari tanpa dipungut biaya
Pekalongan, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Pekalongan,
Jawa Tengah telah menyiapkan rumah andon yang memiliki fasilitas lengkap
dan layak bagi para nelayan yang ingin beristirahat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan, Aries Sidarcahya di Pekalongan, Kamis mengatakan rumah andon yang diperuntukan secara gratis bagi nelayan ini mampu menampung sekitar 100 orang.
"Bagi nelayan yang setelah usai melelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) bisa beristirahat di rumah andon tanpa dipungut biaya. Fasilitas rumah andon ini, antara lain memiliki ruang tempat tidur, toilet, dan penyimpanan barang," katanya.
Ia mengatakan penyediaan fasilitas berupa rumah andon ini, nantinya bisa menjadi daya tarik mereka untuk melelangkan hasil tangkapan ikan.
"Para nelayan bisa menempati rumah andon ini dua hingga tiga hari tanpa dipungut biaya," katanya.
Menurut dia, pemkot segera membuat peraturan terkait batasan lama tinggal di rumah andon agar rumah ini bisa dimanffaatkan lagi untuk beristirahat para nelayan lain setelah berlayar atau melelangkan hasil tangkpannya.
"Nantinya, kami akan mengatur batasan lama tinggal atau beritirahat di rumah andon ini karena banyak nelayan yang juga ingin beristirahat," katanya.
Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Dunaid berpesan bagi nelayan yang beristirahat di rumah andon agar tetap menjaga kebersihan dan lingkungan.
"Nantinya, kami akan menempatkan petugas kebersihan agar rumah andon ini tetap bersih dan nyaman," katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan, Aries Sidarcahya di Pekalongan, Kamis mengatakan rumah andon yang diperuntukan secara gratis bagi nelayan ini mampu menampung sekitar 100 orang.
"Bagi nelayan yang setelah usai melelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) bisa beristirahat di rumah andon tanpa dipungut biaya. Fasilitas rumah andon ini, antara lain memiliki ruang tempat tidur, toilet, dan penyimpanan barang," katanya.
Ia mengatakan penyediaan fasilitas berupa rumah andon ini, nantinya bisa menjadi daya tarik mereka untuk melelangkan hasil tangkapan ikan.
"Para nelayan bisa menempati rumah andon ini dua hingga tiga hari tanpa dipungut biaya," katanya.
Menurut dia, pemkot segera membuat peraturan terkait batasan lama tinggal di rumah andon agar rumah ini bisa dimanffaatkan lagi untuk beristirahat para nelayan lain setelah berlayar atau melelangkan hasil tangkpannya.
"Nantinya, kami akan mengatur batasan lama tinggal atau beritirahat di rumah andon ini karena banyak nelayan yang juga ingin beristirahat," katanya.
Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Dunaid berpesan bagi nelayan yang beristirahat di rumah andon agar tetap menjaga kebersihan dan lingkungan.
"Nantinya, kami akan menempatkan petugas kebersihan agar rumah andon ini tetap bersih dan nyaman," katanya.
Comments
Post a Comment